Syaikh ‘Abdul Karim Khudair ditanya, Sebagian orang ketika memasuki masjid selalu mengucapkan salam padahal ada orang-orang yang sibuk dalam ibadah, ada yang sedang shalat dan ada yang sedang baca Al Qur’an. Apakah boleh mengucapkan salam kala itu? Lalu bagaimana orang-orang yang sedang duduk tadi membalasnya?
Beliau hafizhohullah membalasnya,
Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disalami ketika sedang shalat, beliau membalas salam tersebut dengan memberi isyarat. Maka ini menunjukkan bahwa orang yang masuk kala itu, mengucapkan salam. Oleh karena itu, orang yang sedang baca Al Qur’an diperintahkan untuk membalasnya, begitu pula demikian yang sedang duduk. Sedangkan orang yang sedang shalat juga membalasnya dengan isyarat. (Sumber: http://www.khudheir.com/text/4086)
***
Terdapat hadits yang dikeluarkan oleh Abu Daud no. 927 dan At Tirmidzi no. 368, dari hadits ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma disebutkan,
قُلْتُ لِبِلَالٍ كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ -صلى الله عليه وسلم- يَرُدُّ عَلَيْهِمْ حِينَ كَانُوا يُسَلِّمُونَ عَلَيْهِ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ؟ قَالَ: كَانَ يُشِيرُ بِيَدِهِ
“Aku bertanya pada Bilal, bagaimanakah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab salam sedangkan saat itu beliau sedang shalat lalu disalami? Ia menjawab, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membalasnya dengan berisyarat dengan tangannya.”
Kebiasaan memberi salam pada jama’ah atau ketika masuk masjid sering kami temukan di setiap masjid di Saudi saat shalat .
Kota Gede (Kota Perak)-Jogja, 25 Jumadal Ula 1432 H (28/04/2011)
Artikel asli: https://rumaysho.com/1707-hukum-mengucapkan-salam-ketika-masuk-masjid.html